Berita kami

Menggencarkan Program Jogo Tonggo

28 September 2020 Berita
Menggencarkan Program Jogo Tonggo

Jogo Tonggo

BOYOLALI-Persentase warga yang terpapar covid-19 semakin bertambah di Kabupaten Boyolali. Pemerintah Kabupaten Boyolali menggencarkan  jogo tonggo. Program ini berdasarkan Intruksi Gubernur No 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Pencegahan dan Penanganan covid 19 di Jawa tengah melalui  Program Jogo Tonggo. Pembentukan tim Jogo Tonggo di Kabupaten Boyolali melibatkan beberapa instansi tetkait diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kodim 0724 Boyolali, Satpol PP, dan Polres Boyolali.

“Diharapkan masing-masing desa dibentuk Jogo Tonggo dilingkup Rw yang tugasnya melakukan kegiatan pencegahan dan penaganan covid-19,” terang Kepala Bidang  Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Desa Mulyanto, S.Sos., MM.

Dijelaskan Mulyanto, S.Sos., MM ”Program Jogo Tonggo ini sangat penting untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Boyolali, mulai dari melakukan sosialisasi terkait covid-19, membantu dalam pengawasan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak agar tepat sasaran, menjaga daerah setempat dalam segala aspek, membantu menangani warga yang terpapar covid-19, hingga memberikan dorongan psikologis kepada masyarakat apalagi kepada warga yang dinyatakan positif.

Di dalam Program Jogo Tonggo terdapat 4 bidang, pertama bidang kesehatan yang tugasnya antara lain melakukan sosialisasi protokol kesehatan, sosialisasi pencegahan covid-19,dan sosialisasi pola hidup bersih, kemudian yang kedua bidang ekonomi tugasnya membantu tugas-tugas pemerintah dalam rangka penanganan masyarakat  yang terkena dampak secara ekonomi. Ketiga di bidang keamanan dan sosial yang bertugas untuk menjaga keamanan secara umum wilayah, keempat terdapat bidang hiburan yang bertugas untuk memberikan hiburan terhadap masyarakat yang terdampak.

 “Yang diharapkan dari Jogo Tonggo ini proses penyebaran covid-19 ini bisa dikendalikan. Ketika ada warga yang dinyatakan positif bisa tertangani dengan baik, warga tidak perlu resah tetapi sengkuyung bersama semua unsur yang ada diwarga masyarakat ikut membantu” tegas Mulyanto, S.Sos., MM.

BAGIKAN ARTIKEL INI